Hindari 3 Jenis Makanan Ini Untuk Kurangi Risiko Jerawat
Apa yang kita makan atau konsumsi dapat sangat mempengaruhi kesehatan kulit kita. Karena beberapa jenis masalah kulit bisa disebabkan oleh pola makan yang buruk. Seperti masalah jerawat yang bisa timbul karena diet kita kekurangan.
Selama ini, kita sering dapat mendengar bahwa jerawat muncul karena kita mengonsumsi kacang berlebih. Tetapi sebenarnya ada makanan lain yang memiliki risiko lebih tinggi menyebabkan jerawat ketika kita memakannya. Jenis makanan apa artinya? Berikut informasinya.
1. Karbohidrat olahan (karbohidrat olahan)
Karbohidrat olahan ini dapat terkandung dalam berbagai kue, kue, biskuit, muffin, dan roti. Dikutip dari boldsky.com, sebuah penelitian mengatakan bahwa makanan dengan kandungan glikemik tinggi bisa menjadi penyebab utama jerawat. Karena ketika dikonsumsi, dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak insulin untuk menurunkan gula darah. Ini dapat mempengaruhi hormon lain yang dapat meningkatkan produksi minyak di kulit.
2. Lemak jenuh (lemak jenuh)
Lemak jenuh yang terkandung dalam hamburger, pizza, ayam goreng, dan makanan cepat saji dapat memicu munculnya jerawat karena kandungan lemaknya yang tinggi. Makanan yang mengandung lemak jenuh dapat meningkatkan risiko jerawat pada kulit.
3. Roti segar
Sebagai gantinya, Anda bisa memilih crystal x roti gandum jika Anda tidak ingin noda mudah. Beberapa jenis roti putih mungkin memiliki kandungan glikemik yang tinggi yang dapat mempengaruhi kadar gula dan insulin dalam tubuh.
Bukannya Anda tidak bisa mengonsumsi benar-benar tiga jenis makanan, ya, wanita. Mungkin kok dikonsumsi asal tidak berlebihan. Juga, bagi Anda yang cenderung memiliki jenis kulit wajah yang mudah dikenali, mereka dapat melipatgandakan konsumsi buah-buahan seperti mentimun dan semangka, makanan probiotik seperti yogurt dan kuning telur.
Pertahankan pola makan sebagai salah satu kunci utama untuk menjaga kulit agar tidak mudah bercinta. Tentunya, juga harus diimbangi dengan perawatan kulit menggunakan produk yang cocok untuk jenis kulit Anda, ya wanita.
Selama ini, kita sering dapat mendengar bahwa jerawat muncul karena kita mengonsumsi kacang berlebih. Tetapi sebenarnya ada makanan lain yang memiliki risiko lebih tinggi menyebabkan jerawat ketika kita memakannya. Jenis makanan apa artinya? Berikut informasinya.
1. Karbohidrat olahan (karbohidrat olahan)
Karbohidrat olahan ini dapat terkandung dalam berbagai kue, kue, biskuit, muffin, dan roti. Dikutip dari boldsky.com, sebuah penelitian mengatakan bahwa makanan dengan kandungan glikemik tinggi bisa menjadi penyebab utama jerawat. Karena ketika dikonsumsi, dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak insulin untuk menurunkan gula darah. Ini dapat mempengaruhi hormon lain yang dapat meningkatkan produksi minyak di kulit.
2. Lemak jenuh (lemak jenuh)
Lemak jenuh yang terkandung dalam hamburger, pizza, ayam goreng, dan makanan cepat saji dapat memicu munculnya jerawat karena kandungan lemaknya yang tinggi. Makanan yang mengandung lemak jenuh dapat meningkatkan risiko jerawat pada kulit.
3. Roti segar
Sebagai gantinya, Anda bisa memilih crystal x roti gandum jika Anda tidak ingin noda mudah. Beberapa jenis roti putih mungkin memiliki kandungan glikemik yang tinggi yang dapat mempengaruhi kadar gula dan insulin dalam tubuh.
Bukannya Anda tidak bisa mengonsumsi benar-benar tiga jenis makanan, ya, wanita. Mungkin kok dikonsumsi asal tidak berlebihan. Juga, bagi Anda yang cenderung memiliki jenis kulit wajah yang mudah dikenali, mereka dapat melipatgandakan konsumsi buah-buahan seperti mentimun dan semangka, makanan probiotik seperti yogurt dan kuning telur.
Pertahankan pola makan sebagai salah satu kunci utama untuk menjaga kulit agar tidak mudah bercinta. Tentunya, juga harus diimbangi dengan perawatan kulit menggunakan produk yang cocok untuk jenis kulit Anda, ya wanita.
Komentar
Posting Komentar